Dalam dunia manajemen persediaan, rotasi stok merupakan strategi yang penting untuk memastikan kelancaran operasi bisnis dan menjaga kualitas produk. Dua metode yang umum digunakan dalam rotasi stok adalah FIFO (First In, First Out) dan FEFO (First Expired, First Out). Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam kedua metode tersebut, kapan digunakan, dan jenis produk apa yang cocok untuk masing-masing metode.
1. Metode FIFO (First In, First Out)
Metode FIFO mengacu pada praktik mengeluarkan stok yang pertama masuk ke gudang atau rak penyimpanan sebagai stok yang pertama dijual atau digunakan. Dengan kata lain, produk yang pertama kali tiba di gudang akan menjadi prioritas untuk dijual terlebih dahulu.
Kapan Digunakan
- FIFO sering digunakan untuk produk-produk dengan umur simpan yang panjang atau tidak mudah kadaluarsa, seperti produk pakaian, peralatan rumah tangga, atau barang-barang non-pangan.
- Idealnya digunakan dalam industri ritel di mana produk-produk memiliki umur simpan yang stabil dan tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti perubahan cuaca atau kondisi penyimpanan.
Kriteria produk yang cocok
- Barang-barang yang memiliki rotasi stok yang lambat.
- Produk-produk yang tidak mudah rusak atau kadaluarsa.
- Barang-barang dengan karakteristik kualitas yang konsisten dari satu batch ke batch lainnya.
2. Metode FEFO (First Expired, First Out)
Metode FEFO adalah pendekatan yang memprioritaskan pengeluaran atau penjualan produk berdasarkan tanggal kedaluwarsa atau tanggal kadaluarsa. Produk yang paling dekat dengan tanggal kedaluwarsa akan dijual atau digunakan terlebih dahulu untuk meminimalkan risiko produk kadaluwarsa.
Kapan Digunakan
- FEFO sangat penting dalam industri farmasi, makanan, minuman, dan bahan kimia di mana produk memiliki tanggal kedaluwarsa yang ketat dan kritis untuk keamanan konsumen.
- Digunakan di industri makanan dan minuman untuk menghindari penumpukan stok yang kadaluarsa dan memastikan kualitas dan kesegaran produk.
Kriteria produk yang cocok
- Produk-produk yang memiliki umur simpan terbatas atau tanggal kedaluwarsa yang jelas.
- Barang-barang yang rentan terhadap kerusakan atau perubahan kualitas seiring berjalannya waktu.
- Bahan-bahan kimia atau obat-obatan yang harus dijual atau digunakan sebelum melewati tanggal kedaluwarsa untuk alasan keamanan.
Manajemen Persediaan yang Efektif
Memilih metode rotasi stok yang tepat, baik FIFO maupun FEFO, sangat penting dalam manajemen persediaan yang efektif. Pemahaman yang baik tentang karakteristik produk dan kebutuhan bisnis adalah kunci untuk menentukan metode yang paling sesuai. Dengan menerapkan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan ketersediaan produk, mengurangi risiko produk kadaluwarsa, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Dalam mengimplementasikan metode rotasi stok, penting untuk memiliki sistem manajemen persediaan yang kuat dan terintegrasi. Sistem yang canggih dapat membantu memantau tanggal kedaluwarsa, mengelola rotasi stok secara otomatis, dan memberikan peringatan ketika stok mendekati tanggal kadaluwarsa.
Kesimpulan
Rotasi stok adalah strategi yang penting dalam manajemen persediaan yang efektif. Metode FIFO cocok untuk produk dengan umur simpan yang panjang dan rotasi stok yang lambat, sementara metode FEFO lebih sesuai untuk produk dengan tanggal kedaluwarsa yang ketat dan risiko kerusakan atau perubahan kualitas seiring berjalannya waktu. Dengan memilih metode yang tepat dan menggunakan sistem manajemen persediaan yang terintegrasi, perusahaan dapat mengoptimalkan ketersediaan produk, mengurangi limbah, dan meningkatkan efisiensi operasional.